ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Berbicara soal makanan khas Lebaran, Indonesia sepertinya tak pernah kehabisan menu, karena negara kita terdiri dari berbagai macam suku dan kebudayaan. Setiap suku tentu memiliki cita rasa tersendiri, perbedaan bahan yang digunakan dan cara penyajian. Akulturasi resep masakan dan pengembangan dari resep yang sudah ada, biasanya kian memperkaya makanan khas Lebaran di Indonesia.
Ada banyak pilihan menu khas hari raya dari daerah di Indonesia. Tiap-tiap wilayah punya sajian andalannya. Hidangan dari resep warisan keluarga dipastikan jadi menu yang selalu hadir saat perayaan lebaran tiba. Meski umumnya hidangan lebaran selalu sarat dengan penggunaan santan, namun di tiap daerah punya ke-khasan hidangan yang berbeda pula. Hampir setiap keluarga punya contekan resep turun temurun yang jadi primadona.
Selain ketupat dan opor Ayam, Gule, Rawon dan Soto, saat Lebaran masyarakat Indonesia memiliki segudang menu makanan yang menarik untuk dicoba satu per satu. Berikut beberapa hidangan lebaran populer dari beberapa daerah.
Ayam Gagape, Makassar
Berbeda dengan opor ayam putih yang biasanya di sajikan di daerah Jawa. Di Makassar, ada ayam gagape yang umumnya dijadikan lauk pelengkap ketupat. Cara membuatnya, potongan ayam buras direbus bersam air, serai, lengkuas, daun salam, dan kunyit hingga setengah matang dan mengering. Kemudian bumbu tumis berupa bawang merah dan bawang putih, dimasak bersama ayam dan santan sambil terus diaduk agar santan tidak pecah. Untuk mendapatkan kuah yang kental dan gurih, diberi tambahan kelapa parut sangrai di akhir proses pemasakan.
Kuah Labu, Aceh
Iga sapi berkuah santan ditemani potongan ketupat, adalah salah satu hidangan lebaran populer dari Aceh. Hidangan yang mirip dengan gulai ini menggunakan bumbu-bumbu rempah, seperti bawang merah, bawang putih, jahe, ketumbar, kunyit, dan kelapa parut sangrai. Tak ketinggalan, daun salam koja atau biasa disebut juga daun temurui yang merupakan rempah daun penting di dapur Aceh. Daun yang di pasaran dijual dalam bentuk segar dan kering ini, bisa memberikan sensasi aroma yang khas. Selain daging, kuah labu juga diberi tambahan potongan labu. Jenis labu yang dipakai adalah labu air dengan warna kulit kehijauan. Bedanya dengan labu siam, labu ini tidak terlalu banyak getahnya.
Selain kuah labu, hidangan lebaran yang tak kalah beken dari Tanah Rencong adalah bebek gulai kurma, berupa potongan daging bebek dengan rempah daun beraroma, seperti daun pandan, daun temurui dan serai dengan kuah santan yang nyemek. Meski ada embel-embel kurma di penamaannya, lauk ini sama sekali tidak menggunakan kurma. Bumbu-bumbu yang dipakai, terdiri dari bawang merah, bawang putih, cengkih, kayu manis, pekak, biji pala, jahe, kapulaga, merica, dan ketumbar.
Rendang, Sumatera Barat
Masakan khas Sumatera Barat hampir dipastikan tak luput dari penggunaan santan. Selain gulai pakis, yang jadi ‘teman’ lauk ketupat lebaran, rendang daging tentu tak pernah terlewat. Potongan daging sapi yang digunakan dipilih bagian paha atau gandik. Bumbu halus yang perlu disiapkan terdiri dari campuran cabai merah, bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas, kunyit, dan garam. Daging dimasak bersama santan dan bumbu halus hingga santan mengental. Jika warna daging cokelat kehitaman dan kering berminyak, berarti rendang sudah masak dan siap dihidangkan.
Semur Betawi, Betawi
Kella Pate, Madura
Tak cuma lauk berbahan daging yang ikut memeriahkan lebaran. Salah satu hidangan lebaran khas Madura berupa potongan daging ikan tenggiri yang digoreng. Kemudian ikan dimasak dengan kuah santan dan bumbu halus, yang terdiri dari bawang putih, bawang merah, kemiri, merica, jintan, kencur, dan terasi. Tambahan irisan cabai merah dan belimbing wuluh membuat rasa ikan semakin lezat. Penyajian kellapate biasanya bersama potongan lontong.
Lodeh Terong, Pekalongan
Terung hijau biasanya dipakai untuk sayur lodeh di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Bentuknya sama seperti terung ungu, hanya kulitnya saja yang berwarna hijau. Lodeh terong yang biasanya disantap dengan ketupat atau nasi putih ini berkuah santan. Selain terong dan daun melinjo, ada tambahan irisan bunga kecombrang yang membuat cita rasa lodeh ini semakin istimewa.
Soto Banjar, Banjar
Soto Banjar jadi menu andalannya orang Banjar untuk memeriahkan lebaran. Kuahnya yang ringan plus cita rasa asam segar memberi sensasi lain, di tengah hidangan lebaran yang umumnya ‘berat’. Soto Banjar berisi suwiran daging ayam ras yang sudah direbus dan digoreng. Bumbu halus penyedap kuahnya berupa bawang putih, bawang merah, merica, jahe, kunyit dan garam. Soto Banjar disajikan bersama suun, telur ayam rebus, perkedel kentang, irisan bawang merah dan bawang putih goreng dan seledri. Tak ketinggalan, sambal rawit dan perasan air jeruk nipis, melengkapi kelezatan soto yang umumnya disajikan bersama ketupat kandangan atau lontong.
Panggang Haruan, Banjar
Ikan khas Banjar ini biasa disajikan dengan ketupat kandangan. Berupa ikan gabus asap dengan kuah santan. Bumbu tumis yang dipakai berupa cabai merah, bawang putih, bawang merah, kemiri, ketumbar, kunyit, jahe, lengkuas, garam, terasi, air asam dan serai. Pelengkap lainnya –selain ketupat– ada telur bebek atau ayam rebus dan sambal goreng. Dari berbagai sumber
0 Response to "Hidangan-hidangan Khas Lebaran khas Indonesia. Betapa Beragamnya "
Post a Comment